Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2024

Silsilah Marga Cibro

Gambar
Oleh Dian Cibro, orang Gayo, tinggal di Takengon Kabupaten Aceh Tengah (dikutip dari Lintas Gayo ) Sebuah daerah yang disebut Bebesen yang saat ini menjadi sebuah kecamatan di Aceh Tengah yang memiliki beberapa marga yang dalam bahasa Gayo sendiri disebut “belah”.  Marga atau Belah di daerah ini adalah Cibro , Melala, Munte dan Tebe. Penyebaran suku Gayo ke Takengon sudah berlangsung sejak ribuan tahun silam, namun sedikit saya menulis dengan merangkum dari berbagai media dan berbagai sumber tentang asal muasal belah atau marga di Daerah Bebesen, Gayo, Kabupaten Aceh Tengah. Kisah yang terdapat dalam sya’ir Gayo menyebutkan bahwa, pada masa silam seorang Raja Samosir pernah bermimpi yang dalam mimpi tersebut sang raja melihat seorang wanita yang mengeluarkan sinar dari dahinya yang berada di arah sebelah barat Kerajaan. Merasa penting untuk dijelaskan, sang raja mengumpulkan para prajurit dan penasehat kerajaan. Tidak dijelaskan tahun berapa hal ini terjadi dan Agama apa yang sedan...

Tampak udara dari pekan Haranggaol ke Siboro Gaunggaung

Gambar
Akses ke Siboro Gaunggaung adalah melalui Haranggaol, tepatnya dari jalan utama Haranggaol masuk ke jalan di samping pekan Haranggaol lalu terus ke arah utara hingga melewati Pagar Batu di kaki bukit Siboro Gaunggaung   Berikut ini tampak udara perjalanan dari pekan Haranggaol ke kaki bukit Siboro Gaunggaung dan menunjukkan puncak bukitnya, dibuat dengan menggunakan Apple Maps .

Mengenai situs "Marga Siboro"

Situs "Marga Siboro" ini membahas seputar asal-usul marga Siboro. Siboro (Surat Batak: ᯘᯪᯅᯬᯒᯬ) adalah salah satu marga Batak, Sumatera Utara. Marga ini terdapat dalam masyarakat Toba dengan marga "Siboro", masyarakat Pakpak dengan marga "Cibro", masyarakat Karo dengan marga "Tarigan Sibero", masyarakat Simalungun dengan marga "Purba Siboro" dan masyarakat Gayo dengan marga "Cibro". Dari silsilah (tarombo) marga Siboro yang ada saat ini, diperkirakan marga Siboro dimulai pada paling tidak abad ke-16 dari keturunan Datu Parulas Parultop marga Purba Sigulangbatu , yang adalah generasi ke 12 terhitung dari Si Raja Batak: 1) Si Raja Batak, 2) Raja Isumbaon, 3) Sorimangaraja, 4) Tuan Sorba Dibanua, 5) Toga Sumba (Sumba II), 6) Toga Simamora, 7) Toga Purba, 8) Purba Sigulang Batu, 9) Partali Ganjang (Parlangka Jolo), 10) Guru Sotongguon, 11) Somalate (Tuan Raja Doli), 12) Datu Parulas Parultop (mempunyai abang kembar yakni Datu/...

Lokasi Siboro Gaunggaung di peta Google Maps

Gambar
Berikut tulisan pandangan mata tentang lokasi Siboro Gaunggaung, tempat asal marga Siboro:  Bukit Siboro Gaung-Gaung dari semua sisi sangatlah terjal.   Kalau mau mendaki ke bukit itu tidaklah mudah, harus memegang batang daun-daunan atau rumput ilalang...  Di puncak bukit terdapat dataran seluas kurang lebih 1 ½ - 2 Ha, ditumbuhi oleh ilalang yang tinggi-tinggi.   Tidak ada lagi penghuni yang mendiami tempat ini, sisa-sisa bangunan juga tidak ada, yang ada hanya beberapa batu berserakan...  Di salah satu sisi bukit terdapat sebuah lembah, di tengah-tengahnya terdapat sebuah sungai mengalir dan di kiri- kanan sungai ditumbuhi pohon-pohon besar. Waktu itu penulis melihat ada beberapa pohon yang sangat besar sudah tumbang dimakan usia tua.  Lebih menarik lagi, ternyata air sungai itu bersumber dari mata air yang memancar keluar dari dingding bukit (air terjun)... Dari peta dengan data kecuraman dan ketinggian lokasi di utara Haranggaol berikut ini,...