Pusuk Buhit Sianjur Mula Mula, Datu Parulas Parultop dan Keturunannya Marga Siboro

Judul tulisan ini adalah judul buku mengenai asal usul marga Siboro yang ditulis oleh Drs. Djabintang Hasiholan Siboro. Buku ini dikoleksi juga oleh perpustakaan Universiteit Leiden di Belanda. Tulisan di blog ini tidak sedikit yang mengutip buku ini maupun tulisan langsung dari penulis buku ini.

Buku ini dikerjakan oleh tim beranggotakan 28 orang dari perkumpulan Siboro Jabodetabek (Punguan Siboro Dan Boruna Se-Jabodetabek) dengan Drs. Djabintang Hasiholan Siboro sebagai penulisnya, dan diluncurkan di acara Bona Taon Siboro & Boruna tahun 2016 di Gedung Graha Cibening.

Buku ini mendapat kata sambutan dari Pdt. Anggiat B. Sagala (sesepuh marga Sagala Hutabagas), Drs. Irwan H Siboro (Dewan Penasehat Punguan Siboro Dan Boruna Se-Jabodetabek) dan Drs. Slamat Y. Siboro  (Ketua Umum Punguan Siboro & Boruna Se-Jabodetabek Periode Kepengurusan: 2012 2016).

Penulis buku ini, Drs. Djabintang Hasiholan Siboro, adalah adalah anak ke 2 dari 7 bersaudara terdiri dari 3 laki-laki dan 4 perempuan, lahir di Bonandolok, Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir dari pasangan suami istri: Dogil Siboro/Noni Helena Br. Manihuruk. Setelah menyelesaikan pendidikan SD, SMP dan SMA, penulis melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan khusus di bidang ilmu pemerintahan (APDN) di Bandung dengan status ikatan dinas, kemudian diangkat menjadi pegawai negeri pada tahun 1976. Tahun 1981-1983, tugas belajar untuk mengambil program S1 di Institut llmu Pemerintahan (IP) Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Datu Parultop dan Datu Parulas (1)

Mengenai Marga Siboro

Huta Haranggaol: Tempat asal marga Siboro